Bayangkan sebuah objek cetak 3D yang tidak lagi terbatas pada satu warna atau bahan, melainkan menampilkan kombinasi warna yang cerah dan beragam sifat fungsional. Visi ini kini menjadi kenyataan, berkat teknologi pencetakan 3D dual-extruder. Dari direct-drive hingga sistem Bowden, ekstruder beroperasi berdasarkan prinsip yang sama: memasukkan filamen ke dalam hotend, di mana ia dilelehkan dan disimpan secara presisi lapis demi lapis ke pelat cetak. Meskipun sebagian besar printer menggunakan ekstruder tunggal, model dual-extruder semakin populer—dan untuk alasan yang bagus. Jika anggaran memungkinkan, pengaturan dual-extruder sering kali terbukti lebih unggul, menawarkan keunggulan kreatif dan praktis yang tak tertandingi.
Printer dual-extruder memungkinkan penggunaan dua warna atau jenis filamen yang berbeda dalam satu pekerjaan cetak, membuka desain yang rumit dan menarik secara visual. Fleksibilitas ini memberdayakan desainer dan pembuat untuk bereksperimen dengan estetika multiwarna atau menggabungkan bahan seperti ABS yang kaku dan TPU yang fleksibel untuk bagian fungsional hibrida. Meskipun pertukaran filamen manual dapat mencapai efek multiwarna terbatas pada mesin ekstruder tunggal, sistem ganda menyederhanakan proses melalui perangkat lunak slicer, menetapkan parameter unik untuk setiap ekstruder dan menghilangkan intervensi manual yang membosankan.
Salah satu alasan paling menarik untuk mengadopsi pencetakan dual-extruder adalah kemampuan untuk menggunakan bahan pendukung yang dapat larut atau mudah lepas. Penghapusan dukungan tradisional sering kali berisiko merusak cetakan, meninggalkan ketidaksempurnaan permukaan. Bahan seperti PVA (polyvinyl alcohol) larut dalam air, sementara filamen breakaway khusus terlepas dengan bersih dengan gaya minimal. Ekstruder ganda mengotomatiskan proses ini, menjaga geometri yang kompleks dan memberikan hasil akhir yang lebih halus tanpa kerumitan pasca-pemrosesan.
Sistem dual-extruder juga memperkenalkan fail-safe seperti pencetakan cadangan: jika satu ekstruder macet atau kehabisan filamen, ekstruder sekunder dapat melanjutkan pekerjaan. Selain itu, kemajuan dalam perangkat lunak slicer mengoptimalkan toolpath untuk ekstruder ganda, meminimalkan pergerakan perjalanan dan waktu idle sambil secara cerdas menetapkan bagian ke setiap nosel.
Terlepas dari keunggulannya, pengaturan dual-extruder menghadirkan tantangan unik:
Solusi inovatif termasuk mekanisme pengangkatan bermotor (misalnya, ekstruder auto-raising Snapmaker) dan sistem IDEX (Independent Dual Extruder), di mana ekstruder beroperasi secara independen untuk menghilangkan gangguan sepenuhnya.
Printer IDEX menawarkan manfaat yang berbeda:
Namun, sistem IDEX menuntut kalibrasi yang cermat, biaya manufaktur yang lebih tinggi, dan perangkat keras gerakan yang lebih kompleks.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dual-extruder, aksesibilitas dan kemampuannya terus mendefinisikan kembali batasan pencetakan 3D.